Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan halal bihahal sebagai “acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran”.
Menurut pakar tafsir, Prof Dr Quraish Shihab, halal bihalal merupakan
kata majemuk yang terdiri atas pengulangan kata bahasa Arab halal diapit
satu kata penghubung ba (baca, bi) (Shihab, 1992).
Dikatakan, meski dari bahasa Arab, yakinlah, orang Arab sendiri tidak akan mengerti makna sebenarnya halal bihalal karena istilah halal bihalal bukan dari Al-Quran, Hadits, ataupun orang Arab, tetapi ungkapan khas dan kreativitas bangsa Indonesia.
Dikatakan, meski dari bahasa Arab, yakinlah, orang Arab sendiri tidak akan mengerti makna sebenarnya halal bihalal karena istilah halal bihalal bukan dari Al-Quran, Hadits, ataupun orang Arab, tetapi ungkapan khas dan kreativitas bangsa Indonesia.
Meski “tidak jelas” asal-usulnya, hahal bihalal adalah tradisi sangat
baik, karena ia mengamalkan ajaran Islam tentang keharusan saling
memaafkan, saling menghalalkan, kehilafan antar-sesama manusia.
Pada tanngal 14 September 2014, tepatnya pada hari minggu, Sanggar KOMA mengadakan Acara Halal Bihalal Keluarga KOMA untuk pertama kalinya, meskipun idul fitri sudah lewat hampir satu bulan, tapi suasananya masih terasa ketika lebih dari separuh anggota KOMA dapat menghadiri acara tersebut, acara tersebut bertujuan agar rasa kebersamaan dan kekeluargaan bertambah erat, dan dapat saling menghargai betapa berharganya keluarga walaupun tak seibu dan seayah.
acara tersebut diisi dengan pembacaan tahlil bersama, sambutan dari ketua dan sesepuh Sanggar KOMA, serta ada beberapa penampilan dari Keluarga KOMA, seperti Baca Puisi, Stand Up Comedy, dan nyanyi bareng.
Suasana semakin semarak ketika Salah satu dari sesepuh KOMA naik keatas panggung dan bernyanyi sambil menari, gelak tawa pun tak dapat lagi tertahan, karena selama sanggar KOMA berdiri hampir 2 Tahun, para anggotanya belum pernah melihat sesepuh dari sanggar KOMA melakukan hal tersebut.
sungguh sesuatu banget "Mengutip Syarini" hehehehehehehehehe.....
acara tersebut diisi dengan pembacaan tahlil bersama, sambutan dari ketua dan sesepuh Sanggar KOMA, serta ada beberapa penampilan dari Keluarga KOMA, seperti Baca Puisi, Stand Up Comedy, dan nyanyi bareng.
Suasana semakin semarak ketika Salah satu dari sesepuh KOMA naik keatas panggung dan bernyanyi sambil menari, gelak tawa pun tak dapat lagi tertahan, karena selama sanggar KOMA berdiri hampir 2 Tahun, para anggotanya belum pernah melihat sesepuh dari sanggar KOMA melakukan hal tersebut.
sungguh sesuatu banget "Mengutip Syarini" hehehehehehehehehe.....
indahnya kebersmaan .....
BalasHapusterima kasih
Hapus